Pendidikan Partisipatoris

Pada hakikatnya manusia tidak akan terhindar dari dunia pendidikan, sejak lahir manusia di asuh oleh orang tua dengan pendidikan keluarga, pengenalan sikap (berjalan, memakan makanan, buang air dan lain sebagainya). Pola pendidikan yang diberikan
oleh orang tua pada saat usia balita juga sangat mempengaruhi dalam sikap anaknya, sehingga didikan dari orang tua secara langsung memberi dampak baik itu secara psikologis maupun secara intelektual. tidak jarang bahwa pendidikan banyak diartikan sebagai awal dari pandangan dalam dinamika kehidupan. Sehingga diperlukan adanya pendidikan transformatif, dan itu merupakan model pendidikan secara dialogis, demokratis.Sejauh ini problematika yang muncul pada saat ini, justru sebaliknya. Orang yang mengenyam pendidikan yang lebih tinggi malah menggunakan kesewanang-wenangannya dalam pencapaian keuntungan individu, tanpa melihat tanggung jawab dan tugasnya sebagi manusia yang membutuhkan interaksi sosial dalam dinamika bermasyarakat. Maka terjadilah saat ini dengan banyaknya KKN, kurang meratanya pendidikan, makin mahalnya pendidikan yang berkualitas, pengangguran, urbanisasi, kekerasan terhadap anak, tawuran antar pelajar dan problematika lainnya.
Sebagaimana dalam Islam pun Sendiri bahwa manusia hidup di dunia ini yaitu dengan menegakkan amar ma'ruf nahi munkar, sebagai khalifah fil ard, sebagai hablum minannas dan hablumminallah.

NB: Masih banyak lagi kritikan untuk tulisan ini silahkan...